Minggu, 16 November 2008

Hutan Mangrove dan Manfaatnya


Salah satu kelompok tumbuhan atau hutan yang banyak dijumpai di sepanjang garis pantai adalah Hutan mangrove atau yang lazim dikenal dengan hutan Bakau. Salah satu sifatnya adalah tahan terhadap salinitas atau air asin, tumbuh banyak di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Hutan mangrove oleh masyarakat pesisir biasa juga dikenal dengan hutan payau.

Indonesia merupakan negara di dunia yang mempunyai hutan mangrove
terluas di dunia dengan luas sekitar 3,8 juta hektar, diikuti Brazil, Australia, Nigeria, dan Mexico. Indonesia memiliki sekitar 40% dari total hutan mangrove di dunia, dan dari jumlah itu sekitar 75% berada di Papua.

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang khas di lingkungan pesisir dengan berbagai fungsi dan manfaat yang sangat besar. Hutan mangrove yang ada di sepanjang pesisir pantai Indonesia kini sudah banyak yang terkena degradasi akibat pemanfaatan yang tidak terkendali dan terkontrol, sehingga banyak dikonversi menjadi sebuah sebuah lahan atau tempat yang mengakibatkan hutan mangrove ini boleh dibilang telah mengalami kerusakan yang sangat parah.

Rusaknya ekosistem hutan mangrove di dunia terutama di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Misalnya di India, Vietnam, dan Filipina,
lebih dari 50% kawasan hutan mangrove telah hancur selama satu abad terakhir ini. Rusaknya hutan mangrove terjadi dengan sangat cepat dalam kurun waktu terakhir ini, dan hampir semuanya dipicu oleh kepentingan ekonomi oleh berbagai pihak tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan kelak.

Tidak ada komentar: